Senin, 18 Februari 2013

Rindu Akan Rasa Ikan Penggoyang Lidah (Puisi)

Ilustrasi Ikan


Satu-satunya ikan yang aku punya.
Telah diamah habis olehnya.
Tak ada sisanya.
Bahkan tumpukan tulang sedikit pun.
Aku lapar!
Rindu akan rasa ikan penggoyang lidah.
Tapi ke mana harus aku mencari.
Mengais tong sampahkah?
Atau
Pergi ke rumah saudagar kaya untuk menjadi pengemis?
Hah..
Entahlah.
Aku rasa tak mungkin.
Mana ada harimau
yang mau berbagi hidangannya
 untuk kucing kampung sepertiku.

-DT